BOLMONG — Pihak kepolisian yang ada di Sulut nampakmya mulai memperlihatkan keseriusannya menangani kejahatan pemilukada.Hal ini dibuktikan dengan ditangkapnya beberapa warga Bolaang Mongondow (Bolmong) yang diduga mencoba melakukan praktek money politik.
Namun,yang anehnya dalam penindakan tersebut pihak Gakumdu terkesan hanya menyasar tim dari paslon nomor urut 03.Pasalnya dari semua titik yang di OTT oleh pihak gakumdu ,tidak ada satupun dari paslon lain.
Hal ini kemudian mendapatkan komentar beragam dari beberapa warga dan kalangan aktivis Bolmong.Mereka menilai bahwa oprasi tangkap tangan yang dilakukan oleh pihak kepolisian tidak menyeluruh dan hanya fokus pada paslon 03.
Tudingan dari masyarakat dan kalangan aktivis ini langsung dibantah Kapolsek Lolayan, Rusdin Sima.Menurutnya pihak gakumdu selalu bersikap netral dan tidak pandang bulu dalam melakukan penindakan.
“Laporkan jika ada indikasi politik uang, tanpa terkecuali, baik Paslon 01 dan 02 akan kami tindak tegas ,ucap Sima, Sabtu (23/11).
Sima juga memastikan bahwa tindakan yang diambil oleh pihaknya bersama Gakkumdu murni berdasarkan laporan masyarakat.
“Kami bersama Gakkumdu turun langsung ke lapangan untuk menyelidiki setiap laporan dugaan politik uang. Penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu,” jelasnya.
Kapolsek Lolayan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak takut melapor jika mengetahui adanya praktik politik uang yang mencederai demokrasi. Ia menegaskan komitmen pihak kepolisian dan Gakkumdu untuk menindak tegas pelanggaran sesuai aturan yang berlaku.
“Kami tidak tebang pilih. Jadi, segera laporkan jika ada dugaan politik uang,” tutup Sima.
Imbauan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menciptakan Pilkada yang bersih dan transparan demi masa depan daerah yang lebih baik.//prd