BOLMONG — Dari data awal yang didapat dari Badan Pengelola Keuangan daerah (BPKD) Kota Kotamobagu terkait program bantuan anak asuh sudah dilaksanakan sejak tahun 2017.Dana program anak asuh dari pemkota itersebut menyebutkan rincian penerima bantuan: SD Rp1.000.000, SMP Rp1.500.000, SMA Rp1.700.000 dan Mahasiswa Rp3.450.000.
Melihat kondisi kotamobagu yang dari pemeritahan terdahulu sangat konsentrasi di sektor jasa dan pendidikan maka Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu ,Nayodo Kurniawan-Sri Tanti Angkara dihadapan para pendukungnya berjanji untuk kembali melanjutkan program tersebut.
Pernyataan ini disampaikan karena melihat reaksi masyarakat Kotamobagu, yang bergejolak, karena dihapusnya program Anak Asuh di tahun ini.
Nayodo Koerniawan mengaku, dia bersama Sri Tanti Angkara (STA) akan mengevaluasi terkait penerima program Anak Asuh , agar tepat sasaran.
“Dalam artian yang sudah (masyarakat, red) mampu jangan dulu pura-pura tidak mampu. Kasih ke saudara-saudara kita yang betul-betul tidak mampu.
Begitu juga dengan program BLT, pihaknya akan meminta perangkat untuk menyaring secara betul-betul yang layak menerima manfaat.
“Kita akan evaluasi siapa penerima yang layak, jika Isya Allah, dipercayakan oleh masyarakat dan Allah meridhoi,” ujar Nayodo Koerniawan.//prd