Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaTerkini

Kapolres Bolsel Diminta Transparan Tentang Proses Kasus PETI Rata Ulang

709
×

Kapolres Bolsel Diminta Transparan Tentang Proses Kasus PETI Rata Ulang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BOLSEL — Barang bukti berupa empat Alat eksavator dan satu doser yang di sita Polres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dari tangan salah satu pengusaha ternama di Kotamobagu tiga bulan yang lalu, raib entah kemana.Hal ini sebagaimana yang disampaikan salah satu toko muda yang masih berdarah Bolsel,Parindo Potabuga.

Menurut Parindo,babuk yang disita oleh Polres Bolsel saat melakukan aktifitas ilegal mining di lokasi Rata Ulang yang terletak di wilayah kepolisian Pinolosian tengah ini, harusnya sudah P21 karena alat bukti jelas dan bahkan langsung di OTT di TKP.Tapi anehnya hingga hari ini kasus ini mandek dan terkesan di diamkan.

Example 300x600

“Harusnya babuk yang disita sudah diserahkan ke pihak Kejaksaan untuk dilanjutkan proses hukumnya,tapi hingga hari ini babuk tidak kelihatan di Kejaksaan dan malah, saat kami tinjau di Polres Bolsel babuknya pun sudah tidak ada lagi”,ucap Potabuga,Selasa (6/8/2024).

Lanjut Potabuga,peristiwa penyitaan babuk terhadap salah satu pengusaha muda asal kotamobagu yaitu Ko Vanny dikarenakan gencarnya perlawanan toko pemuda dan masyarakat Desa Tobayagan.

Mereka melakukan perlawanan karena Ko Vany melakukan aktifitas ilegal mining di wilayah mereka dan sudah sangat merugikan lingkungan yang ada di Desa Tobayagan.

“Kasus ilegal mining yang dilakukan oleh Ko Vanny, jangan di anggap sepeleh oleh pihak berwajib,ini harus diseriusi dengan cara melakukan proses lanjut hingga ke tingkatan pengadilan.Jangan sama sekali melakukan pembiaran apalagi sampai menghilangkan babuk”,tegasnya.

Selanjutnya,Parindo juga menegaskan jika Kapolres Bolsel tidak memberikan penjelasan secara mendetail terkait dengan kelanjutan proses hukum kasus Ilegal mining di Rata Ulang maka kelalaian pihak Polres Bolsel akan dilaporkan ke Mapolda Sulut.

“Proses hukumnya harus jelas dan tidak terkesan ditutupi,sebab kalau kasus ini terkesan mandek dan disembunyikan maka saya berjanji, akan membawa persoalan ini ke Bathesda”,ucap Aktivis retorik ini.

Sebelum berita ini tayang awak media sudah melakukan upaya konfirmasi ke Kapolres Bolsel melalui Via Whatsapp tapi sampai berita ini tayang belum ada tanggapan  dari Kapolres Bolsel.://prd

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *